📌 Metode dan Media ajar
- Metode: metode konvensional (dikusi, tanya jawab)
- Media ajar: Video pembelajaran
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi
- Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
📌 Kegiatan Awal (Sapaan)
Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
📌 Apersepsi :
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita mempelajari operasi hitung pengurangan. Nah, untuk hari ini kita akan belajar suku kata la, li, lu, le dan lo dan hak dan kewajiban anak di sekolah . Oke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^
1. Kata La
A. Contoh Kata: Lapar
Contoh Kalimat: Puasa adalah menahan haus dan lapar
B. Contoh Kata: Lada
Contoh Kalimat: Ayah memesan menu kepiting lada hitam untuk menu makan siang
C. Contoh Kata: Laporan
Contoh Kalimat: Amanda terpaksa harus lembur malam ini, karena tugas laporan harus diserahkan besok pagi
D. Contoh Kata: Lama
2. Kata Li
A. Contoh Kata: Liar
Contoh Kalimat: Satwa liar sebaiknya dibiarkan hidup dan tinggal di alam bebas
B. Contoh Kata: Licin
Contoh Kalimat: Petugas memasang peringatan bahaya lantai licin, agar para pengunjung mal dapat berhati-hati
C. Contoh Kata: Lidi
Contoh Kalimat: Alifia berencana untuk membersihkan jalan dengan sapu lidi, setelah makan siang
D. Contoh Kata: Lihat
Contoh Kalimat: Lihat, di loket sudah banyak yang mengantre tiket!
3. Kata Lu
A. Contoh Kata: Lupa
Contoh Kalimat: Angelina selalu mencatat semua jadwal kegiatan esok hari, agar tidak lupa
B. Contoh Kata: Luas
Contoh Kalimat: Bella memiliki rumah dengan halaman yang luas
C. Contoh Kata: Ludah
Contoh Kalimat: Yasmin hanya bisa menelan ludah begitu melihat aneka hidangan yang disajikan
D. Contoh Kata: Luka
Contoh Kalimat: Luka di kaki Mehdi disebabkan ketika ia terjatuh saat bermain bola
4. Kata Le
A. Contoh Kata: Lemari
Contoh Kalimat: Eva sedang merapikan lemari bajunya yang berantakan
B. Contoh Kata: Lemak
Contoh Kalimat: Alpukat banyak mengandung lemak yang baik bagi kesehatan tubuh
C. Contoh Kata: Lemah
Contoh Kalimat: Budi masih tampak lemah sehabis menjalani operasi usus buntu
D. Contoh Kata: Lepas
Contoh Kalimat: Kambing itu berhasil lepas dari ikatan pemiliknya
5. Kata Lo
A. Contoh Kata: Logam
Contoh Kalimat: Logam mulia masih menjadi investasi yang diminati masyarakat
B. Contoh Kata: Lokasi
Contoh Kalimat: Bangunan itu dihargai mahal, karena berada di lokasi yang strategis
C. Contoh Kata: Loket
Contoh Kalimat: Herlina langsung mengantre di loket untuk membeli tiket masuk PRJ
D. Contoh Kata: Lorong
Contoh Kalimat: Zio rela memutar untuk menghindari jalan lorong gelap yang menakutkan
- Nama: Nama panggilan, nama lengkap, dan arti nama.
- Ciri fisik: Tinggi badan, warna kulit, bentuk wajah, warna rambut, dan ciri khas lainnya
- Ciri non-fisik: Hobi, minat, bakat, sifat, dan perasaan.
- Keluarga: Orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya.
- Lingkungan: Tempat tinggal, sekolah, dan teman-teman.
- Merasa lebih percaya diri: Dengan memahami siapa dirinya, anak akan lebih berani dalam berinteraksi dengan orang lain.
- Membangun hubungan sosial: Memahami perbedaan dan persamaan dengan orang lain membantu anak membangun hubungan yang baik.
- Mengembangkan rasa memiliki: Anak akan merasa lebih terhubung dengan keluarga, teman, dan lingkungannya.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab: Memahami diri sendiri akan mendorong anak untuk bertanggung jawab atas tindakannya.
📌REFLEKSI/KESIMPULAN PEMBELAJARAN
0 komentar:
Posting Komentar