- Mengenali abjad
- Mengenali huruf kapital dan huruf kecil
- Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘b'
- Menulis huruf ‘B’ dan ‘b'
- Mengidentifikasi hubungan simbol dan sila Pancasila
- Peserta didik dapat mengenali abjad
- Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘b’
- Peserta didik dapat menulis huruf ‘B’ dan ‘b,’
- Peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan simbol dan sila Pancasila
Melafalkan Huruf Bersama-sama
- Bacalah huruf secara berurut dengan menunjuk pada poster abjad di kelas atau kartu huruf. Tanyakan kepada para peserta didik, apakah mereka dapat melakukannya sendiri.
- Sebagai variasi, peserta didik dapat diminta untuk menyanyikan lagu abjad.
- Setelah itu, perkenalkan bunyi masing-masing abjad. Tunjuklah setiap abjad dan lafalkan bunyinya. Ajak peserta didik menirukannya.
peserta didik mengenali bunyi serta bentuk huruf kapital dan huruf kecil.
Mengidentifikasi Bentuk Huruf pada Deret Abjad
- Tanyakan beberapa huruf kepada seorang peserta didik. Apabila ia belum dapat menjawab pertanyaan, tawarkan kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.
- Ajak peserta didik untuk membedakan bentuk huruf kapital dan huruf kecil.
- Peserta didik bisa diminta untuk bergantian menyebutkan nama huruf yang ditunjuk oleh guru.
- Minta peserta didik untuk mengidentifikasi abjad pada kata-kata ‘bola’, ‘biru’, ‘Boni’, dan ‘batu’.
- Lakukan kegiatan membaca huruf ini secara rutin setiap sebelum memulai pembelajaran Bahasa Indonesia, hingga seluruh peserta didik mengenali bunyi serta bentuk huruf kapital dan huruf kecil.
PENDIDIKAN PANCASILA
Yuk, nyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan penuh semangat😊
Warna pada lambang Garuda Pancasila merupakan suatu keunikan/karakteristik bagi bangsa Indonesia yang mengandung makna. Hal ini dalam rangka mengenalkan makna filosofis warna dan komponen sebagai simbol lambang Garuda Pancasila.
- Warna Merah: Warna merah bisa kita lihat pada bagian kanan atas dan kiri bawah perisai garuda pancasila. Warna ini melambangkan keberanian.
- Warna Putih: Di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai garuda pancasila kita bisa melihat ada warna putih pada dasarnya. Warna putih pada perisai ini melambangkan kesucian, kebenaran, dan juga kemurnian.
- Warna Kuning Emas: Kita bisa melihat warna kuning emas pada lambang bintang, rantai, dan padi. Tak hanya itu, seluruh warna burung garuda pancasila juga berwarna kuning emas. Warna ini memiliki arti keagungan bangsa dan keluhuran megara Indonesia.
- Warna Hitam: Warna hitam bisa kita lihat terdapat pada bagian tengah perisai dan warna banteng lambang pancasila. Warna ini diartikan sebagai siklus hidup manusia dari mulainya diciptakan hingga mencapai akhir kehidupan. Hitam juga dimaknai sebagai keabadian.
- Warna Hijau: Pada lambang pohon beringin dan kapas, ada warna hijau yang melambangkan warna alam. Ternyata warna hijau pada burung garuda pancasila memiliki arti kesuburan, kemakmuran, dan kehidupan di alam semesta.
Burung Garuda Pancasila melambangkan kekuatan dan warna emasnya melambangkan kemuliaan. Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia. Kedua kaki burung garuda yang kokoh mencengkeram pita putih bertuliskan Bhineka Tunggal Ika. Slogan Bhineka Tunggal Ika ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang mempunyai keanekaragaman suku, budaya, agama, dan sebagainya. Dengan sayapnya yang mengembang, hal ini menyiratkan bahwa garuda siap menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia. Selanjutnya adalah jumlah bulu yang ada pada badan burung. Berikut penjelasannya:
- 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia
- 45 helai bulu leher: melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945
- 19 helai bulu pangkal ekor: melambangkan tahun Kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945
- 8 helai bulu ekor: melambangkan bulan kemerdekaan Indonesia yaitu Agustus, sebagai bulan kedelapan dalam satu tahun kalender Masehi.
Angka-angka tersebut menunjukkan tanggal 17 Agustus 1945 yang merupakan tanggal Kemerdekaan Indonesia.
8. Penutup :
Demikianlah pembahasan tentang pembelajaran hari ini, Jangan lupa dirumah selalu melaksanakan shalat 5 waktu dan senantiasa selalu murojaah agar hafalan kalian tetap terjaga serta selalu berbuat baik kepada sesama contohnya membantu orang tua dirumah atau adik/kakak kita. Semangat selalu anak sholih-sholihah!!
0 komentar:
Posting Komentar