Tema 9 : Benda –benda di Sekitar Kita
Subtema 3 : Manusia dan Benda Lingkungannya.
Pembelajaran : 2
Muatan : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP
1. Apersepsi
Alhamdulillah kita kemarin sudah belajar tentang iklan elektronik, nah hari ini kita akan belajar tentang unsur unsur iklan pada media cetak
Mari perhatikan video pembelajaran berikut ini
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membaca dan menyimak materi di blog peserta didik dapat memahami unsur-unsur iklan pada media cetak
2. Dengan menyimak materi di blog guru peserta didik dapat memahami seni rupa daerah
3. Materi Ajar
Bahasa Indonesia
Sekarang kamu akan mempelajari tentang unsur-unsur iklan dan ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan di media cetak. Perhatikan gambar dibawah ini!
Dalam pembuatan iklan di media cetak, kita harus memerhatikan unsur-unsur penting yang ada di dalam iklan. Hal ini dilakukan agar iklan yang ada di media cetak terlihat menarik, sehingga orang yang melihatnya jadi tertarik untuk membeli atau memakai produk yang ditawarkan. Unsur-unsur iklan yang ada dan digunakan dalam pembuatan media cetak adalah sebagai berikut:
1. Nama Produk
Unsur pertama adalah nama produk yang ditampilkan dalam iklan media cetak. Nama produk harus tertulis dengan jelas namun mudah dibaca dan diingat oleh orang yang melihatnya.
2. Slogan atau Kata Kunci
Penggunaan slogan atau kata kunci pada iklan di media cetak penting digunakan, dengan tujuan agar calon konsumen mudah mengingat produknya. Pastikan gunakan slogan atau kata kunci yang mampu menggambarkan produk dengan baik dan jelas.
3. Keunggulan Produk
Hal penting lainnya yang menjadi unsur iklan adalah keunggulan produk yang diiklankan. Keunggulan produk harus dituliskan dalam iklan, agar calon konsumen mengetahui mengapa mereka harus membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
4. Nomor Telepon atau Alamat
Adanya nomor telepon dan alamat penjual akan memudahkan konsumen yang ingin menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan. Dengan adanya nomor telepon dan alamat, maka konsumen tidak kesulitan untuk menghubungi atau datang ke tempat produk dijual.
5. Gambar yang Menarik
Visual atau gambar menjadi salah satu unsur pada iklan di media cetak. Kita bisa menggunakan gambar yang menarik pada iklan di media cetak, misalnya iklan dari barang yang ditawarkan. Iklan yang menarik akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik untuk melihat iklan yang dimuat di media cetak.
Unsur pertama adalah nama produk yang ditampilkan dalam iklan media cetak. Nama produk harus tertulis dengan jelas namun mudah dibaca dan diingat oleh orang yang melihatnya.
2. Slogan atau Kata Kunci
Penggunaan slogan atau kata kunci pada iklan di media cetak penting digunakan, dengan tujuan agar calon konsumen mudah mengingat produknya. Pastikan gunakan slogan atau kata kunci yang mampu menggambarkan produk dengan baik dan jelas.
3. Keunggulan Produk
Hal penting lainnya yang menjadi unsur iklan adalah keunggulan produk yang diiklankan. Keunggulan produk harus dituliskan dalam iklan, agar calon konsumen mengetahui mengapa mereka harus membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
4. Nomor Telepon atau Alamat
Adanya nomor telepon dan alamat penjual akan memudahkan konsumen yang ingin menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan. Dengan adanya nomor telepon dan alamat, maka konsumen tidak kesulitan untuk menghubungi atau datang ke tempat produk dijual.
5. Gambar yang Menarik
Visual atau gambar menjadi salah satu unsur pada iklan di media cetak. Kita bisa menggunakan gambar yang menarik pada iklan di media cetak, misalnya iklan dari barang yang ditawarkan. Iklan yang menarik akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik untuk melihat iklan yang dimuat di media cetak.
Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.
1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
3. Menggunakan kata konotasi positif.
4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.
IPA
Kamu tentu masih ingat tentang pengelompokan zat menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal terdiri atas unsur dan senyawa. Kali ini kamu dapat mempelajari tentang zat campuran dengan lebih terperinci. Suatu campuran dapat berupa unsur dengan unsur ataupun unsur dengan senyawa. Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu campuran tidak tertentu. Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat dipisahkan lagi. Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
SBdP
Seni rupa daerah adalah cabang seni rupa. Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah. Oleh karena itu, seni rupa daerah memiliki perbedaan dengan karya seni daerah lain. Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional. Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa karya tekstil, misalnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. Karya seni rupa tiga deminsi, contohnya ukiran kayu, keramik, dan patung.
Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Bersifat kedaerahan.
2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah
a. Mengandung simbol-simbol dan bermakna.
b. Seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari.
c. Dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan.
3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.
Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial:
1. Fungsi individual
Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.
2. Fungsi sosial
• Sebagai media pendidikan
• Sebagai media hiburan (refreshing)
• Sebagai media komunikasi
• Sebagai media keagamaan
Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.
1. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.
2. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain-lain.
4. Contoh Soal
ada berapa fungsi iklan?Sebutkan
Jawaban: Fungsi Individual dan Sosial
5. Latihan Soal
1. Sebutkan berbagai jenis karya seni rupa daerah di Indonesia yang kamu ketahui?
Jawaban:
2. Sebutkan ciri-ciri umum karya seni rupa daerah?
Jawaban:
3. Sebutkan dua macam seni rupa berdasarkan jenisnya?
Jawaban:
4. Sebutkan 3 contoh seni rupa terapan yang ada di sekitar daerahmu?
Jawaban:
5. Sebutkan fungsi karya seni rupa daerah?
Jawaban:
6. Penutup
Demikian pembelajaran hari ini tentang iklan, persatuan dan kesatuan dalam tari daerah semoga ananda sholeh sholehah memahami penjelasan dari ibu/bapak guru, besok masuk ke tema 9 subtema 3 pembelajaran 3 tentang menjaga persatuan dan kesatuan, apabila ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan ke ibu guru ya..
Wassalamualaikum.wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar