REMEDIAL/PENGAYAAN MATEMATIKA
HARI, TANGGAL : SENIN, 23 OKTOBER 2023
KELAS : VB
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat memahami materi pecahan
2. Siswa dapat menyelesaikan soal operasi hitung pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, persen
1. Sapaan
semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Ya Robbalamin
jangan lupa untuk mengerjakan solat dhuha dan murojaah ya nak...
2. Apersepsi
Sebelumnya silahkan simak video pembelajaran dibawah ini ya..
3. Materi Ajar
pecahan merupakan bagian dari keseluruhan, termasuk rasio antara dua bilangan bulat yang dipisahkan oleh simbol garis miring (/) atau pembagi (__). Bagian atas pecahan disebut pembilang dan bagian bawah disebut penyebut. Pengubahan pecahan ke desimal memudahkan dalam penulisan dan dimaksudkan untuk berbagai macam tujuan, contohnya ada beberapa pecahan yang memang sulit dioperasikan dalam bentuk itu sehingga harus diubah ke desimal.
Salah satu cara mudah yang bisa siswa lakukan untuk mengubah pecahan ke desimal adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Contohnya pecahan ¾ bisa diubah dengan menghitung 3 dibagi 4 yang hasilnya 0,75.
Jika pecahan memiliki angka penyebut yang sama, maka siswa bisa langsung menambah atau mengurangi pembilangnya tanpa perubahan. Tapi, bagaimana jika penyebut berbeda? Untuk pecahan dengan penyebut yang tidak sama, siswa harus mencari dulu penyebut terkecil yang sama dari pecahan-pecahan tersebut. Caranya bisa dengan mencari kelipatan dari kedua penyebut atau dengan melakukan faktorisasi prima. Setelah mengetahui angka terkecil yang sama, kalikan penyebut dengan sebuah angka agar hasilnya sama dengan angka terkecil. Jangan lupa kalikan juga pembilangnya.
Sebagai contoh dari pecahan ⅔ dan ¾, angka terkecil yang sama adalah 12. Maka, penyebut 3 harus dikalikan 4 dan penyebut 4 harus dikalikan dengan 3 agar hasilnya sama-sama 12. Setelah itu, pembilang 2 akan dikalikan angka 4 dan pembilang 3 akan dikalikan angka 3. Dari hasil perkaliannya, siswa bisa langsung menjumlah atau mengurangi pembilang karena penyebutnya sudah dalam angka yang sama.Sekarang, kita beralih ke operasi hitung yang lain yaitu mengali dan membagi bentuk pecahan.
Sebenarnya, proses hitung perkalian dalam pecahan lebih mudah karena siswa hanya cukup mengalikan penyebut dan pembilangnya secara langsung. Contohnya, 1/2 x 5/4 artinya 1 dikali 5 dan 2 dikali 4 yang hasilnya 5/20. Setelah itu, sederhanakan hasil perkalian menjadi ¼.
Sedikit berbeda dengan perkalian, untuk membagi bentuk pecahan siswa perlu membalik penyebut dan pembilang pada salah satu pecahan, lalu ubah tanda pembagian menjadi perkalian. Setelah itu, hitung dengan cara perkalian pecahan seperti di atas.
4. Contoh Soal
5. Evaluasi
0 komentar:
Posting Komentar