TEMA 2 : Udara Bersih bagi Lingkungan
Subtema 1: Cara Mengolah Udara Bersih
Pembelajaran 2
Muatan: IPA, Bahasa Indonesia, SBdP
Hari, Tanggal : Senin, 30 Oktober 2023
Kelas : V B
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat memahami organ pernapasan manusia dan fungsinya
2. Siswa dapat membuat sebuah kalimat tanya pada teks
3. Siswa dapat memahami tangga nada mayor
1. Sapaan
Hello, how are you my lovely student?semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yarobbalamin jangan lupa untuk mengerjakan solat duha dan murojaah ya nak...
2. Apersepsi Alhamdulillah kita kemarin sudah belajar tentang organ pernapasan pada hewan, hari ini kita msuk ke tema 2 subtema 1 pembelajaran 2 tentang tangga nada diatonis mayor
lets start our lesson todaySebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..pembelajaran 2
3. Rangkuman Materi :
Bahasa Indonesia Menjawab Pertanyaan Dan Mengolah Informasi Dari Teks
Dalam sebuah teks terdapat banyak informasi. Biasanya setelah teks diberikan, terdapat beberapa pertanyaan yang harus kita jawab agar kita lebih memahami isi teks tersebut .
Contoh :1.Apa = Nama nama benda, sebab, akibat, judul atau tema
2.Di mana = Tempat atau latar
3.Kapan = Waktu kejadian atau peristiwa
4.Siapa = Tokoh utama dan tokoh pendukung
5.Mengapa = Alasan suatu masalah dalam teks
6.Berapa = Jumlah atau banyak benda
3. Rangkuman Materi :
Bahasa Indonesia Menjawab Pertanyaan Dan Mengolah Informasi Dari Teks
Dalam sebuah teks terdapat banyak informasi. Biasanya setelah teks diberikan, terdapat beberapa pertanyaan yang harus kita jawab agar kita lebih memahami isi teks tersebut .
Contoh :1.Apa = Nama nama benda, sebab, akibat, judul atau tema
2.Di mana = Tempat atau latar
3.Kapan = Waktu kejadian atau peristiwa
4.Siapa = Tokoh utama dan tokoh pendukung
5.Mengapa = Alasan suatu masalah dalam teks
6.Berapa = Jumlah atau banyak benda
👉IPA : Alat- Alat Pernapasan Pada Manusia dan Fungsinya
Secara garis besar, organ pada sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (kerongkongan), laring (kotak suara), trakea (tenggorokan), bronkus, dan paru-paru.
1. Hidung
Dalam sistem pernapasan manusia, hidung merupakan organ pernapasan yang paling luar. Melalui organ ini, udara dari luar – yang tidak hanya mengandung oksigen tetapi juga gas-gas lain seperti nitrogen, belerang, dan karbondioksida, akan masuk ke dalam tubuh. Fungsi hidung adalah untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, dan juga berperan dalam resonansi suara.
Hidung dilengkapi rambut hidung yang berfungsi menyaring partikel debu atau kotoran, indra pembau, selaput lendir dan konka. Selaput lendir pada hidung berfungsi sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas, seperti debu, bakteri. Konka memiliki banyak kapiler darah yang
berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh. Sedangkan indra pembau berfungsi untuk merasakan bau-bau dari lingkungan.
2. Faring
Faring adalah hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu antara saluran yang menghubungkan mulut-kerongkongan – disebut saluran pencernaan atau orofarings yang berada pada bagian belakang, dan hidung-tenggorokan – disebut saluran pernapasan atau nasofarings yang berada pada bagian depan.
Fungsi utama faring dalam sistem pernapasan manusia adalah sebagai saluran pencernaan yaitu membawa makanan masuk ke dalam kerongkongan. Faring juga berperan dalam proses masuknya udara ke dalam pita suara untuk menghasilkan suara. Faring juga menjadikan manusia mungkin untuk bernapas melalui mulut.
3. Laring
Laring atau kotak suara merupakan organ pada leher mamalia yang melindungi trakea dan terlibat dalam produksi suara.Laring adalah saluran pernapasan yang membawa udara menuju ke trakea.
Laring disebut kotak suara karena di dalamnya terdapat pita suara.Inimerupakan suatu saluran yang di kelilingi oleh sembilan tulang rawan yang salah satunya adalah tulang rawan troid, pada laki-laki dewasa ini yang disebut jakun.
4. Trakea
Organ lainnya yang mengambil bagian dalam sistem pernapasan manusia adalah Trakea. Trakea merupakan tabung memanjang yang memiliki diameter sekitar 20-25 mm dan panjang sekitar 10-16 cm. Trakea tersusun dari 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat, tapi fleksibel.
Dinding trakea tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang trediri atas jaringan epitelium bersilia.Fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam tenggorokan akan didorong ke atas oleh silia dan dikeluarkan melalui mulut dengan mekanisme batuk.
Pada bagian bawah trakea bercabang menjadi dua saluran yang disebut dengan bronkus.Saluran bercabang ke sebelah kiri menuju paru-paru sebelah kiri dan bercabang ke sebelah kanan menuju paru-paru sebelah kanan.
5. Bronkus
Percabangan trakea, yang bersambung ke bagian kiri dan kanan paru-paru disebut bronkus. Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tersusun dari tulang-tulang rawan, hanya saja lebih sempit. Susunan tulang rawan pada bronkus juga tidak teratur yaitu berselang-seling antara tulang dan otot.
Bronkus juga berfungsi sebagai penyaring udara tetapi sifatnya hanya sekedar sebagai penyaring sekunder.Jaringan epitel pada dindingnya menghasilkan lendir yang menangkap kotoran yang ikut masuk bersama udara. Dinding bronkus sama seperti trakea hanya saja dinding bronkus lebih tipis jika dibandingkan dengan trakea.
6. Paru-paru
Paru-paru merupakan “aktor utama” di dalam sistem pernapasan manusia.Organ ini dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura, yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis.Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Paru-paru terletak di rongga dada manusi.Antara rongga dada dan rongga perut terdapat sebuah pembatas yang disebut diafragma. Sekat ini nantinya akan berguna bagi proses memasukkan udara ke paru-paru (inspirasi) dan mengeluarkan udara dari paru-paru (ekspirasi).
SBDP (KD 3.2 dan 4.2) Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang memiliki delapan nada dengan interval atau jarak nada 1-1-½-1-1-1-½.Tangga nada diatonis biasanya digunakan pada lagu yang bersemangat dan penuh keceriaan.
Pembahasan
Tangga nada diatonis adalah susunan berjenjang yang terdiri dari delapan nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah
1. Bersifat riang gembira.
2. Bersemangat
3. Interval atau jarak nadanya 1-1-1/2-1-1-1-1/2
4. Biasanya diawali dengan nada do (1) dan diakhiri nada do(1).
Contoh lagu bertangga nada diatonis mayor adalah
Lagu Kampungku, karya A.T. Mahmud.
Lagu Air Terjun, karya A.T. Mahmud.
Lagu Yamko Rambe Yamko, lagu daerah Papua.
Lagu Injit-Injit Semut, lagu daerah Jambi.
4. Evaluasi
4. Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan tempat kejadian suatu peristiwa yaitu …. .
a. siapa
b. dimana
c. kapan
d. bagaimana
5. ….. Kita diwajibkan untuk menjaga kelestarian lingkungan?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat tanya di atas yaitu… .
a. siapa
b. bagaimana
c. kapan
d. mengapa
6. “Kapan” merupakan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan ….
a. alasan
b. waktu
c. keadaan
d. sebab
8. Tempat terjadinya pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida adalah alveolus.
Pertanyaan yang tepat untuk jawaban tersebut di atas yaitu ….
a. Bagaimana proses terjadinya pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida?
b. Mengapa manusia bernapas menghirup oksigen?
c. Apa yang terjadinya pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida?
d. Di mana tempat terjadinya pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida?
9. Diafragma terdapat di dalam tubuh bagian bawah rongga dada.
Kata tanya yang tepat untuk menanyakan jawaban di atas yaitu ….
a. siapa
b. mengapa
c. kapan
d. di mana
10. Alat pernapasan serangga adalah trakea.
Pertanyaan yang tepat untuk jawaban tersebut di atas yaitu ….
a. Kapan serangga bemapas?
b. Apa nama alat pernapasan pada serangga?
c. Mengapa serangga bernapas?
d. Bagaimana letak organ pernapasan pada serangga?
0 komentar:
Posting Komentar