TEMA 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
SUB TEMA 3 : Lingkungan dan Manfaatnya
PEMBELAJARAN 4 : PKN, IPS dan B.Indonesia
1. Sapaan
Hello, how are you my lovely student?semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yarobbalamin jangan lupa untuk mengerjakan solat duha dan murojaah ya nak...
2. Apersepsi Alhamdulillah kita kemarin sudah belajar tentang pancasila, hari ini kita akan belajar tentang lapangan udara dan tempat pelabuhan.
lets start our lesson todaySebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..pembelajaran 4
pembelajaran 4
3. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan asal daerah beberapa identitas budaya secara peduli.
2. Siswa dapat menyebutkan nama bandara dan pelabuhan yang ada di Indonesia secara percaya diri
3. Siswa dapat menemukan ide pokok bacaan secara percaya diri.
4. Materi Ajar
# IPS
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat
Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu pulau.
Penggunaan pesawat sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan sarana pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulau-pulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat perintis.
Begitu pula dengan penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung antarpulau, harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai. Ketersediaan pelabuhan yang memadai dan jumlah kapal yang banyak bisa meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau. Karena penggunaan moda transportasi kapal dirasa masih lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pesawat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih untuk menggunakan kapal untuk bepergian antarpulau.
Ayo Berlatih!
Peta di atas adalah peta jalur penerbangan antarpulau di Indonesia. Sekarang sebutkan bandara-bandara dan lapangan udara di tiap-tiap provinsi di Indonesia.
No
Nama Provinsi
Nama Bandara/Lapangan
Udara
1
Nangroe Aceh Darussalam
Sultan Iskandar Muda
2
Sumatera Utara
Kuala Namu
3
Riau
Sultan Syarif Kasim II
4
Kepulauan Riau
Raja Haji Fisabilillah
5
Sumatera Barat
Minangkabau
6
Jambi
Sultan Thaha
7
Sumatera Selatan
Sultan Mahmud Badaruddin II
8
Kep. Bangka Belitung
Depati Amir
9
Bengkulu
Fatmawati
10
Lampung
Radin Inten II
11
Banten
Soekarno Hatta
12
DKI Jakarta
Halim Perdanakusuma
13
Jawa Barat
Hussein Sastranegara
14
Jawa Tengah
Ahmad Yani
15
DI Yogyakarta
Adi Sucipto
16
Jawa Timur
Juanda
17
Bali
I Gusti Ngurah Rai
18
Nusa Tenggara Barat
Lombok
19
Nusa Tenggara Timur
El Tari
20
Kalimantan Utara
Tanjung Harapan
21
Kalimantan Barat
Supadio
22
Kalimantan Tengah
Tjilik Riwut
23
Kalimantan Selatan
Syamsudin Noor
24
Kalimantan Timur
Temindung
25
Sulawesi Utara
Sam Ratulangi
26
Sulawesi Barat
Tampa Padang
27
Sulawesi Tengah
Mutiara
28
Sulawesi Tenggara
Haluoleo
29
Sulawesi Selatan
Sultan Hasanuddin
30
Gorontalo
Jalaluddin
31
Maluku
Patimura
32
Maluku Utara
Sultan Baabullah
33
Papua Barat
Rendani
34
Papua
Sentani
Kemajuan dan perkembangan bidang transportasi antarpulau akan makin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena akan meningkatkan mobilitas antarpulau, sehinga akan memungkinkan terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Jika sudah terjadi hal yang demikian maka setiap pulau termasuk masyarakatnya akan lebih merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari NKRI.
# Bahasa Indonesia
Contoh teks bacaan dalam menentukan ide pokok.
Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. Ketangguhan dan ketenaran kapal ini telah terdengar di seluruh penjuru dunia. Sudah sejak sekitar abad 14, kapal phinisi berlayar dan menjelajah samudera di seluruh dunia.
Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. Suatu ketika dia berlayar melewati pesisir pantai Bira. Dia melihat rentetan kapal di laut, kemudian dia menegur salah seorang nakhoda kapal tersebut bahwa layar yang digunakannya masih perlu diperbaiki. Sejak saat itu orang Bira berfikir dan mendesain layar sedemikian rupa dan akhirnya berbentuk layar Phinisi yang seperti sekarang ini. Atas teguran orang tersebut, maka orang-orang Bira memberi layar itu dengan nama Phinisi.
Kapal Phinisi adalah kapal istimewa. Kapal ini dibuat oleh tangantangan ahli tanpa menggunakan peralatan canggih dan modern. Seluruh bagian kapalnya terbuat dari kayu dan dirangkai tanpa menggunakan paku. Meskipun demikian, kapal ini telah membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi samudra dan menjelajah negara-negara dunia.
Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. Mulai dari pencarian hari baik untuk memulai pembuatan, upacara atau ritual mengusir roh jahat saat akan menebang kayu yang akan digunakan untuk membuat Kapal Phinisi, upacara atau ritual peletakan lunas dan pemasangan pengapit lunas, kemudian memasuki proses penggabungan dan pendempulan badan kapal. Pada proses terakhir dilakukan peluncuran, namun sebelumnya juga diadakan upacara atau ritual selamatan. Semua upacara atau ritual itu dilakukan semata-mata untuk mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan bagi pembuat, pemilik, dan penumpang kapal Phinisi.
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. Ketika kapal sudah mengapung di laut, barulah tiang dan layar dipasang. Kapal yang diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Adapun kepala tukang bertindak sebagai pelaksana utama upacara dan duduk di sebelah kiri. Doa dan mantra pun diucapkannya.
Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas. Kapal phinisi satu-satunya kapal kayu besar dari sejarah masa lampau yang masih diproduksi hingga sekarang.
Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar pada phinisi menyimbolkan dua kalimat syahadat, sedangkan ketujuh layarnya melambangkan jumlah ayat dalam surat AL-Fatihah.
Ada beberapa jenis kapal Phinisi, tetapi yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
- Lamba atau lambo. Merupakan Phinisi modern yang dilengkapi dengan motor diesel (PLM).
- Palari. Merupakan bentuk awal Phinisi yang melengkung dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Lamba.
Kapal Phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut barang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah. Phinisi dibuat dengan interior yang mewah dan dilengkapi peralatan menyelam, dan peralatan permainan wisata bahari.
Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks. Gerakan ini merupakan gerakan untuk penyelamatan dan pelestarian hiu. Membanggakan bukan?
Ide pokok dari dari bacaan berjudul Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia masing-masing paragraf adalah.
Paragraf
Ide Pokok
1
Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layarkebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, bahkanjuga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. 2
Konon, Phinisi ini diambil darinama seseorang yang bernama Phinisi. 3
Kapal phinisi adalah kapal istimewa.
4
Banyak upacara atau ritual yang dilakukandalam membuat kapal Phinisi. 5
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saatair laut pasang dan matahari sedang naik. 6
Walaupun terbuat darikayu, kapal ini mampu bertahan dariterjangan ombak besar di laut lepas 7
Kapal Phinisi sendiriumumnya memiliki dua tiang layarutama dan tujuh buah layar 8
Ada beberapa jenis kapalPhinisi, namun yang pada umumnyaPhinisi ada dua jenis. 9
Kapal phinisi biasanyadigunakan sebagai kapal pengangkutbayang antarpulau, namun di eramodern seperti sekarang ini, Phinisisebagai kapal barang berubah fungsimenjadi kapal pesiar mewah. 10
Kapal Phinisi juga dijadikan lambangsalah satu gerakan WWF, yakni SOSharks.
# Muatam PKn
nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
1. Sila pertama. sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada sila pertama warga negara Indonesia berhak untuk menjalankan dan memeluk agama sesuai dengan keyakinannya.
Pada sila pertama ini pula, terkandung nilai bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan rasa aman dalam menjalankan ibadahnya. Kita tidak boleh memaksakan suatu agama terhadap orang lain. Hal tersebut sangat bertentangan dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
2. Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada sila ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara seimbang dan adil. Di sini juga diharapkan setiap warga negara memiliki Sikap tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan sosial.
3. Sila ke-3, Persatuan Indonesia. Pada sila ini kita dituntut agar selalu mencintai tanah air dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan di dalam kerangka kebhinekaan.
Sikap sikap positif yang harus dilakukan sesuai dengan sila ketiga Pancasila adalah mencintai produk produk dalam negeri, menghormati kebudayaan dari daerah lain, menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah yang ada di seluruh Indonesia.
4. Sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sikap yang sesuai dengan sila ini adalah senantiasa menunjukkan sikap musyawarah dalam merencanakan sesuatu.
Musyawarah yang dilakukan tentunya untuk mencapai mufakat. Ketika kemufakatan tidak tercapai maka dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak atau yang dikenal dengan nama lain voting.
Selain itu pula sikap yang sesuai dengan pengamalan sila keempat adalah berbicara yang santun saat bermusyawarah, menghormati perbedaan pendapat di dalam musyawarah, dan menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
5. Sila ke-5, menunjukkan setiap warga negara harus memiliki sikap gotong royong dan peduli antar sesama.
Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, merupakan salah satu wujud keadilan sosial Kepada seluruh masyarakat.
5. CONTOH SOAL
SOAL:
Bagaimanakah cara menentukan ide pokok sebuah paragraph?
Jawab:1.Mengambil kalimat utama2.Mengurangi kata-kata dalam kalimat utama yang tidak perlu3. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama4.Menyimpulkan isi paragraf
6. SOAL
1. Wilayah negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia adalah …
2. Indonesia paling timur berbatasan dengan negara …
3. Perayaan hari besar keagamaan mencerminkan sila …
4. Menurut sejarah nenek, moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa …
5. Raja Kertanegara merupakan raja dari kerajaan ...
6. Sarana pendukung untuk pesawat adalah …
7. Kapal phinisi umumnya memiliki ... jenis
8. Kapal phinisi yang dilengkapi dengan motor diesel disebut …
9. Pada umumnya kapal phinisi memiliki … buah layar
10. Kereta api, bus, dan mobil merupakan mode transportasi jalur ...
7.Penutup
Demikian pembelajaran hari ini tentang pelabuhan dan bandara diIndonesia semoga soleh soleha memahami penjelasan dari ibu guru, besok masuk ke tema 1 subtema 3 pembelajaran 5 , apabila ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan ke ibu guru ya.. Wassalamualaikum.wr.wb.
8.KesimpulanBerdasarkan yang telah kita pelajari hari ini dapat disimpulkan bahwa:IPS Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang
B.IndonesiaCara menentukan ide pokok1.Mengambil kalimat utama2.Mengurangi kata-kata dalam kalimat utama yang tidak perlu3. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama4.Menyimpulkan isi paragraf
PKNnilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
1. Sila pertama. sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada sila pertama warga negara Indonesia berhak untuk menjalankan dan memeluk agama sesuai dengan keyakinannya.
2. Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada sila ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara.
3. Sila ke-3, Persatuan Indonesia. Pada sila ini kita dituntut agar selalu mencintai tanah air dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan di dalam kerangka kebhinekaan.
4. Sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sikap yang sesuai dengan sila ini adalah senantiasa menunjukkan sikap musyawarah dalam merencanakan sesuatu.
5. Sila ke-5, menunjukkan setiap warga negara harus memiliki sikap gotong royong dan peduli antar sesama.
Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, merupakan salah satu wujud keadilan sosial Kepada seluruh masyarakat.
3. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan asal daerah beberapa identitas budaya secara peduli.
2. Siswa dapat menyebutkan nama bandara dan pelabuhan yang ada di Indonesia secara percaya diri
3. Siswa dapat menemukan ide pokok bacaan secara percaya diri.
4. Materi Ajar
# IPS
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat
Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu pulau.
Penggunaan pesawat sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan sarana pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulau-pulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat perintis.
Begitu pula dengan penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung antarpulau, harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai. Ketersediaan pelabuhan yang memadai dan jumlah kapal yang banyak bisa meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau. Karena penggunaan moda transportasi kapal dirasa masih lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pesawat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih untuk menggunakan kapal untuk bepergian antarpulau.
Ayo Berlatih!
Peta di atas adalah peta jalur penerbangan antarpulau di Indonesia. Sekarang sebutkan bandara-bandara dan lapangan udara di tiap-tiap provinsi di Indonesia.
No | Nama Provinsi | Nama Bandara/Lapangan |
1 | Nangroe Aceh Darussalam | Sultan Iskandar Muda |
2 | Sumatera Utara | Kuala Namu |
3 | Riau | Sultan Syarif Kasim II |
4 | Kepulauan Riau | Raja Haji Fisabilillah |
5 | Sumatera Barat | Minangkabau |
6 | Jambi | Sultan Thaha |
7 | Sumatera Selatan | Sultan Mahmud Badaruddin II |
8 | Kep. Bangka Belitung | Depati Amir |
9 | Bengkulu | Fatmawati |
10 | Lampung | Radin Inten II |
11 | Banten | Soekarno Hatta |
12 | DKI Jakarta | Halim Perdanakusuma |
13 | Jawa Barat | Hussein Sastranegara |
14 | Jawa Tengah | Ahmad Yani |
15 | DI Yogyakarta | Adi Sucipto |
16 | Jawa Timur | Juanda |
17 | Bali | I Gusti Ngurah Rai |
18 | Nusa Tenggara Barat | Lombok |
19 | Nusa Tenggara Timur | El Tari |
20 | Kalimantan Utara | Tanjung Harapan |
21 | Kalimantan Barat | Supadio |
22 | Kalimantan Tengah | Tjilik Riwut |
23 | Kalimantan Selatan | Syamsudin Noor |
24 | Kalimantan Timur | Temindung |
25 | Sulawesi Utara | Sam Ratulangi |
26 | Sulawesi Barat | Tampa Padang |
27 | Sulawesi Tengah | Mutiara |
28 | Sulawesi Tenggara | Haluoleo |
29 | Sulawesi Selatan | Sultan Hasanuddin |
30 | Gorontalo | Jalaluddin |
31 | Maluku | Patimura |
32 | Maluku Utara | Sultan Baabullah |
33 | Papua Barat | Rendani |
34 | Papua | Sentani |
Kemajuan dan perkembangan bidang transportasi antarpulau akan makin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena akan meningkatkan mobilitas antarpulau, sehinga akan memungkinkan terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Jika sudah terjadi hal yang demikian maka setiap pulau termasuk masyarakatnya akan lebih merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari NKRI.
# Bahasa Indonesia
Contoh teks bacaan dalam menentukan ide pokok.
Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. Ketangguhan dan ketenaran kapal ini telah terdengar di seluruh penjuru dunia. Sudah sejak sekitar abad 14, kapal phinisi berlayar dan menjelajah samudera di seluruh dunia.
Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. Suatu ketika dia berlayar melewati pesisir pantai Bira. Dia melihat rentetan kapal di laut, kemudian dia menegur salah seorang nakhoda kapal tersebut bahwa layar yang digunakannya masih perlu diperbaiki. Sejak saat itu orang Bira berfikir dan mendesain layar sedemikian rupa dan akhirnya berbentuk layar Phinisi yang seperti sekarang ini. Atas teguran orang tersebut, maka orang-orang Bira memberi layar itu dengan nama Phinisi.
Kapal Phinisi adalah kapal istimewa. Kapal ini dibuat oleh tangantangan ahli tanpa menggunakan peralatan canggih dan modern. Seluruh bagian kapalnya terbuat dari kayu dan dirangkai tanpa menggunakan paku. Meskipun demikian, kapal ini telah membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi samudra dan menjelajah negara-negara dunia.
Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. Mulai dari pencarian hari baik untuk memulai pembuatan, upacara atau ritual mengusir roh jahat saat akan menebang kayu yang akan digunakan untuk membuat Kapal Phinisi, upacara atau ritual peletakan lunas dan pemasangan pengapit lunas, kemudian memasuki proses penggabungan dan pendempulan badan kapal. Pada proses terakhir dilakukan peluncuran, namun sebelumnya juga diadakan upacara atau ritual selamatan. Semua upacara atau ritual itu dilakukan semata-mata untuk mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan bagi pembuat, pemilik, dan penumpang kapal Phinisi.
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. Ketika kapal sudah mengapung di laut, barulah tiang dan layar dipasang. Kapal yang diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Adapun kepala tukang bertindak sebagai pelaksana utama upacara dan duduk di sebelah kiri. Doa dan mantra pun diucapkannya.
Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas. Kapal phinisi satu-satunya kapal kayu besar dari sejarah masa lampau yang masih diproduksi hingga sekarang.
Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar pada phinisi menyimbolkan dua kalimat syahadat, sedangkan ketujuh layarnya melambangkan jumlah ayat dalam surat AL-Fatihah.
Ada beberapa jenis kapal Phinisi, tetapi yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
- Lamba atau lambo. Merupakan Phinisi modern yang dilengkapi dengan motor diesel (PLM).
- Palari. Merupakan bentuk awal Phinisi yang melengkung dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Lamba.
Kapal Phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut barang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah. Phinisi dibuat dengan interior yang mewah dan dilengkapi peralatan menyelam, dan peralatan permainan wisata bahari.
Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks. Gerakan ini merupakan gerakan untuk penyelamatan dan pelestarian hiu. Membanggakan bukan?
Ide pokok dari dari bacaan berjudul Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia masing-masing paragraf adalah.
Paragraf | Ide Pokok |
1 | Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. |
2 | Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. |
3 | Kapal phinisi adalah kapal istimewa. |
4 | Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. |
5 | Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. |
6 | Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas |
7 | Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar |
8 | Ada beberapa jenis kapal Phinisi, namun yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis. |
9 | Kapal phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut bayang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah. |
10 | Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks. |
# Muatam PKn
nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
1. Sila pertama. sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada sila pertama warga negara Indonesia berhak untuk menjalankan dan memeluk agama sesuai dengan keyakinannya.
Pada sila pertama ini pula, terkandung nilai bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan rasa aman dalam menjalankan ibadahnya. Kita tidak boleh memaksakan suatu agama terhadap orang lain. Hal tersebut sangat bertentangan dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
2. Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada sila ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara seimbang dan adil. Di sini juga diharapkan setiap warga negara memiliki Sikap tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan sosial.
3. Sila ke-3, Persatuan Indonesia. Pada sila ini kita dituntut agar selalu mencintai tanah air dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan di dalam kerangka kebhinekaan.
Sikap sikap positif yang harus dilakukan sesuai dengan sila ketiga Pancasila adalah mencintai produk produk dalam negeri, menghormati kebudayaan dari daerah lain, menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah yang ada di seluruh Indonesia.
4. Sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sikap yang sesuai dengan sila ini adalah senantiasa menunjukkan sikap musyawarah dalam merencanakan sesuatu.
Musyawarah yang dilakukan tentunya untuk mencapai mufakat. Ketika kemufakatan tidak tercapai maka dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak atau yang dikenal dengan nama lain voting.
Selain itu pula sikap yang sesuai dengan pengamalan sila keempat adalah berbicara yang santun saat bermusyawarah, menghormati perbedaan pendapat di dalam musyawarah, dan menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
5. Sila ke-5, menunjukkan setiap warga negara harus memiliki sikap gotong royong dan peduli antar sesama.
Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, merupakan salah satu wujud keadilan sosial Kepada seluruh masyarakat.
5. CONTOH SOAL
SOAL:
6. SOAL
1. Wilayah negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia adalah …
2. Indonesia paling timur berbatasan dengan negara …
3. Perayaan hari besar keagamaan mencerminkan sila …
4. Menurut sejarah nenek, moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa …
5. Raja Kertanegara merupakan raja dari kerajaan ...
6. Sarana pendukung untuk pesawat adalah …
7. Kapal phinisi umumnya memiliki ... jenis
8. Kapal phinisi yang dilengkapi dengan motor diesel disebut …
9. Pada umumnya kapal phinisi memiliki … buah layar
10. Kereta api, bus, dan mobil merupakan mode transportasi jalur ...
nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
1. Sila pertama. sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada sila pertama warga negara Indonesia berhak untuk menjalankan dan memeluk agama sesuai dengan keyakinannya.
2. Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada sila ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara.
3. Sila ke-3, Persatuan Indonesia. Pada sila ini kita dituntut agar selalu mencintai tanah air dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan di dalam kerangka kebhinekaan.
4. Sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sikap yang sesuai dengan sila ini adalah senantiasa menunjukkan sikap musyawarah dalam merencanakan sesuatu.
5. Sila ke-5, menunjukkan setiap warga negara harus memiliki sikap gotong royong dan peduli antar sesama.
Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, merupakan salah satu wujud keadilan sosial Kepada seluruh masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar