TEMA 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
SUBTEMA 2 : Manusia dan Lingkungannya
PEMBELAJARAN 3: IPS, PPKn dan B.Indonesia
1. Sapaan
Hello, how are you my lovely student?semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yarobbalamin jangan lupa untuk mengerjakan solat duha dan murojaah ya nak...
2. Apersepsi Alhamdulillah kita kemarin sudah belajar tentang menuliskan ide pokok dalam teks bacaan dan nama nama tulang, hari ini kita akan belajar tentang persebaran penduduk Indonesia.
lets start our lesson todaySebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..pembelajaran 3
3. Tujuan Pembelajaran
- Dengan mengamati peta, siswa mampu mengidentifikasi
potensi kekayaan alam bangsa Indonesia secara seksama.
- Dengan mengamati peta, siswa mampu mengidentifikasi
kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi secara kritis.
- Dengan mengamati peta, siswa mampu menunjukkan asal
suku-suku bangsa yang ada di Indonesia secara tepat
- Dengan diskusi, siswa mampu menunjukkan
daerah-daerah persebaran agama di Indonesia pada peta secara benar.
4. Materi Ajar- Materi IPS
Indonesia merupakan bangsa yang dikaruniai Tuhan dengan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Mulai dari keragaman potensi alamnya, sampai keadaan penduduknya. Indonesia tidak hanya dikaruniai sumber daya alam saja, tapi juga kondisi kependudukannya, jumlah penduduk sekarang ini sekitar 254 juta jiwa. Kondisi Indonesia yang berupa kepulauan ternyata memengaruhi kepadatan penduduknya. Biasanya kepadatan penduduk di suatu pulau atau wilayah itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperi faktor pendidikan, kesehatan, transportasi, dan sebagainya. Berdasarkan sebaran penduduk, Pulau Jawa menduduki posisi teratas dengan jumlah penduduk yang paling banyak yakni 55,94 persen, diikuti Sumatera 21,73 persen, Sulawesi 7,43 persen, Kalimantan 6,13 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,57 persen, Papua 2,02 persen, dan Maluku 1,17 persen.
Wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan telah mengakibatkankeberagaman penduduknya, salah satunya adalah keberagaman suku. Letak
geografis Indonesia bisa jadi faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.Macam macam suku di Indonesia berdasarkan pulau:1. Pulau Sumateraa. Suku AcehAceh merupakan wilayah yang pertama kali dimasuki
ajaran Islam, oleh karenanya daerah ini memiliki sebutan Serambi Mekah. Suku
bangsa Aceh terdiri atas Gayo dan Aceh itu sendiri.b. Suku Batak
Suku Batak mendiami wilaya Sumatera Utara dan
terbagi atas Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak
Angkola, dan Batak Mandailing.
Karakteristik budaya Batak yakni adanya marga.
Biasanya, marga orang Batak terlihat dari nama yang digunakannya, seperti Akbar
Tanjung (berarti bermarga Tanjung) atau Abdul Haris Nasution (berarti bermarga
Nasution).
c. Suku Minangkabau
Suku Minangkabau menempati wilayah Provinsi
Sumatera Barat dan sering disebut suku bangsa Padang. Karakteristik dari tata
kehidupan sosial budaya suku Minang terlihat dari bentuk rumah penduduknya yang
dinamakan Rumah Gadang.
2. Pulau Jawa
a. Suku Betawi
Suku Betawi menempati wilayah DKI Jakarta dan
merupakan penduduk asli daerah tersebut. Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Betawi dengan dialek yang dipengaruhi budaya Cina, Arab, dan Eropa.
b. Suku Sunda
Selanjutnya ialah suku Sunda. Suku ini menempati
hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Suku Sunda terbagi menjadi dua,
yaitu Sunda Priangan dan Sunda Banten. Ciri khas dari suku Sunda dapat dilihat dari
bahasa, bentuk rumah, sistem kekerabatan dan kesenian. Bahasa yang digunakan
yaitu bahasa Sunda.
c. Suku Jawa
Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah,
Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Jawa dengan
beberapa macam dialek seperti dialek Semarang, Surakarta, dan Surabaya. Mata pencaharian masyarakat suku Jawa cukup
bervariatif, mulai dari bertani, industri, hingga sektor jasa.
3. Pulau Kalimantan
Di Kalimantan, suku bangsa yang utama ialah Dayak.
Penduduknya menggunakan bahasa Dayak, mereka terkenal sebagai pengayam kulit
rotan. Hasil kerajinan suku Dayak banyak tersebar di hampir seluruh wilayah
Indonesia, seperti tikar, keranjang, dan topi.
4. Pulau Bali
Sesuai dengan nama pulaunya, suku Bali menempati
Pulau Bali. Tata budaya masyarakat suku Bali banyak diwarnai oleh pengaruh
budaya Hindu dan Budha.
Masyarakat Bali mengenal sistem kasta, sebuah
sistem yang dianut oleh mereka yang memeluk agama Hindu. Kasta tertinggi ke
terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
5. Papua
a. Suku Asmat
Suku Asmat merupakan suku yang menetap di Papua
bagian selatan. Mereka terkenal dengan keuletannya membuat ukiran patung. Seni
tersebut cukup terkenal di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Suku Asmat banyak tinggal di rumah-rumah panggung
yang dinamakan tysem. Pemimpin suku Asmat dianggap sederajat dengan warga-warga
lain, namun ia harus lebih pandai dan ahli dalam suatu aktivitas tertentu.
b. Suku Dani
Suku Dani banyak mendiami di wilayah Pegunungan
Jaya Wijaya. Suku ini memiliki tradisi unik yang disebut Bakar Batu.
c. Suku Arfak
Suku lainnya yang ada di Papua ialah suku Arfak.
Suku bangsa tersebut banyak menetap di Anggi Manokwari.
6. Kepulauan Maluku
a. Suku Ambon
Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini
dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa
kepulauan.
Ciri khas suku Ambon adalah penggunaan alat musik
tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.
b. Suku Ternate
Suku Ternate banyak menetap di wilayah Pulau
Ternate, Pulau Obi atau Pulau Bacan. Sebagian besar masyarakatnya bermata
pencaharian sebagai petani atau nelayan.
7. Sulawesi
a. Suku Minahasa
Suku ini cukup terkenal dan mendapat sebutan orang
Manado. Suku Minahasa mendiami seluruh wilayah Sulawesi bagian utara.
b. Suku Toraja
Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi
Selatan. Suku tersebut terkenal budayanya yang menyimpan jenazah di dalam
gua-gua tebing.
Selain keberagaman suku Indonesia juga memiliki keragaman agama. Ada enam agama yang diakui oleh pemerintah di Indonesia, antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
- Materi PPKn
Menjaga kerukunan beragama merupakan perilaku yang baik yang harusdilakukan oleh siapa pun. Hal tersebut juga mencerminkan penerapan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap sila dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang berbeda satu sama lain. Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilakudan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.Meskipun demikian, sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari perilakuorang-orang sekitar kita yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.Berikut beberapa contoh perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilaiPancasila.- Materi B.Indonesia
Ide pokok/pikiran
utama/gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Cara menentukan ide pokok: Membaca kalimat dalam
paragraf satu demi satu, menentukan inti paragraf tersebut. Inti paragraf
itulah yang disebut ide pokok/pikiran utama/gagasan utama.
- Kalimat utama/ kalimat topik
Kalimat utama/ kalimat topik
ialah kalimat yang memuat pikiran utama/ide pokok/ gagasan utama.
- Kalimat penjelas/ kalimat
pengembang
Kalimat penjelas/ kalimat pengembang adalah kalimat-kalimat yang isinya
merupakan penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang ide
pokok suatu paragraf.
5. Evaluasi Ayo Berlatih1. Pasangkan antara pulau dengan suku bangsa yang tepat denganmenarik garis.
6. PenutupDemikian pembelajaran hari ini tentang persebaran suku budaya dan agama di Indonesia dan nilai nilai Pancasila, semoga ananda sholeh sholeha memahami penjelasan dari ibu guru. Untuk pembelajaran selanjutnya, besok kita akan belajar tema 1 subtema 2 pembelajaran 4 tentang kenampakan alam di Indonesia yaitu persebaran flora dan fauna, apabila ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan ke ibu/bapak guru ya..Wassalamualaikum.wr.wb.
3. Tujuan Pembelajaran
- Dengan mengamati peta, siswa mampu mengidentifikasi
potensi kekayaan alam bangsa Indonesia secara seksama.
- Dengan mengamati peta, siswa mampu mengidentifikasi
kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi secara kritis.
- Dengan mengamati peta, siswa mampu menunjukkan asal suku-suku bangsa yang ada di Indonesia secara tepat
- Dengan diskusi, siswa mampu menunjukkan daerah-daerah persebaran agama di Indonesia pada peta secara benar.
- Materi IPS
b. Suku Batak
Suku Batak mendiami wilaya Sumatera Utara dan
terbagi atas Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak
Angkola, dan Batak Mandailing.
Karakteristik budaya Batak yakni adanya marga.
Biasanya, marga orang Batak terlihat dari nama yang digunakannya, seperti Akbar
Tanjung (berarti bermarga Tanjung) atau Abdul Haris Nasution (berarti bermarga
Nasution).
c. Suku Minangkabau
Suku Minangkabau menempati wilayah Provinsi
Sumatera Barat dan sering disebut suku bangsa Padang. Karakteristik dari tata
kehidupan sosial budaya suku Minang terlihat dari bentuk rumah penduduknya yang
dinamakan Rumah Gadang.
2. Pulau Jawa
a. Suku Betawi
Suku Betawi menempati wilayah DKI Jakarta dan
merupakan penduduk asli daerah tersebut. Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Betawi dengan dialek yang dipengaruhi budaya Cina, Arab, dan Eropa.
b. Suku Sunda
Selanjutnya ialah suku Sunda. Suku ini menempati
hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Suku Sunda terbagi menjadi dua,
yaitu Sunda Priangan dan Sunda Banten. Ciri khas dari suku Sunda dapat dilihat dari
bahasa, bentuk rumah, sistem kekerabatan dan kesenian. Bahasa yang digunakan
yaitu bahasa Sunda.
c. Suku Jawa
Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah,
Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Jawa dengan
beberapa macam dialek seperti dialek Semarang, Surakarta, dan Surabaya. Mata pencaharian masyarakat suku Jawa cukup
bervariatif, mulai dari bertani, industri, hingga sektor jasa.
3. Pulau Kalimantan
Di Kalimantan, suku bangsa yang utama ialah Dayak.
Penduduknya menggunakan bahasa Dayak, mereka terkenal sebagai pengayam kulit
rotan. Hasil kerajinan suku Dayak banyak tersebar di hampir seluruh wilayah
Indonesia, seperti tikar, keranjang, dan topi.
4. Pulau Bali
Sesuai dengan nama pulaunya, suku Bali menempati
Pulau Bali. Tata budaya masyarakat suku Bali banyak diwarnai oleh pengaruh
budaya Hindu dan Budha.
Masyarakat Bali mengenal sistem kasta, sebuah
sistem yang dianut oleh mereka yang memeluk agama Hindu. Kasta tertinggi ke
terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
5. Papua
a. Suku Asmat
Suku Asmat merupakan suku yang menetap di Papua
bagian selatan. Mereka terkenal dengan keuletannya membuat ukiran patung. Seni
tersebut cukup terkenal di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Suku Asmat banyak tinggal di rumah-rumah panggung
yang dinamakan tysem. Pemimpin suku Asmat dianggap sederajat dengan warga-warga
lain, namun ia harus lebih pandai dan ahli dalam suatu aktivitas tertentu.
b. Suku Dani
Suku Dani banyak mendiami di wilayah Pegunungan
Jaya Wijaya. Suku ini memiliki tradisi unik yang disebut Bakar Batu.
c. Suku Arfak
Suku lainnya yang ada di Papua ialah suku Arfak.
Suku bangsa tersebut banyak menetap di Anggi Manokwari.
6. Kepulauan Maluku
a. Suku Ambon
Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini
dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa
kepulauan.
Ciri khas suku Ambon adalah penggunaan alat musik
tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.
b. Suku Ternate
Suku Ternate banyak menetap di wilayah Pulau
Ternate, Pulau Obi atau Pulau Bacan. Sebagian besar masyarakatnya bermata
pencaharian sebagai petani atau nelayan.
7. Sulawesi
a. Suku Minahasa
Suku ini cukup terkenal dan mendapat sebutan orang
Manado. Suku Minahasa mendiami seluruh wilayah Sulawesi bagian utara.
b. Suku Toraja
Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi
Selatan. Suku tersebut terkenal budayanya yang menyimpan jenazah di dalam
gua-gua tebing.
Selain keberagaman suku Indonesia juga memiliki keragaman agama. Ada enam agama yang diakui oleh pemerintah di Indonesia, antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
- Materi PPKn
- Materi B.Indonesia
Kalimat utama/ kalimat topik ialah kalimat yang memuat pikiran utama/ide pokok/ gagasan utama.
Kalimat penjelas/ kalimat pengembang adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang ide pokok suatu paragraf.
0 komentar:
Posting Komentar